| Karakter | Tubuh berukuran sedang (61 cm). Warna hitam dengan kilau hijau atau ungu. Penutup sayap abu-abu, sisi sayap hitam dan terlihat bersisik. Berbiak: Bercak putih di sisi kepala dan di belakang mata. Remaja: Berwarna lebih suram, berbintik kecoklatan. Kulit muka dan kantung paruh abu-abu biru. Iris hijau, paruh keabu-abuan, kaki hitam. | Umumnya berkelompok kecil atau sendirian. Makanan: ikan. | Bersarang dalam koloni bersama burung air lain. Sarang dari tumpukan ranting di atas pohon bakau. Telur berwarna hijau laut, ditutupi lapisan kapur, bentuk memanjang, jumlah 2-3 butir. Berbiak antara Desember-Maret. | Habitat | Danau, kolam, muara, tepi laut, tambak. | Penyebaran | Australia, Indonesia, Sunda Besar. Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua. | Penyebaran Lokal | Tambaksari, Sayung, Demak: kawasan lahan basah. | Status | Penetap. Jumlah sedang dan frekuensi jarang. Peringkat perjumpaan: (3) sedang. | Suara | | Deskripsi: Suara parau, pecah dari tenggorokan Ketika bersarang. | Video | Pose bertengger istirahat dalam kelompok. Pose terbang. Tambaksari, Sayung, Demak - © Baskoro |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar